Tips : Tekan Ctrl (
kiri bawah keyboard ) dan huruf F.
Akan keluar kotak pencarian di kanan atas layar lalu ketikan kata
pencarian anda. ( Kata yang anda cari akan di blok warna orange ).
Ribuan jenis pohon obat yang ada di
sekitar kita yang mungkin kita sering melihat dan membutuhkannya tapi tidak
mengetahui manfaatnya. Berikut adalah daftar pohon obat herbal yang mungkin
saja anda butuhkan.
Silahkan share di kolom komentar
apabila anda mempunyai informasi tentang jenis tanaman herbal yang tidak ada di
daftar di bawah ini dengan format : Nama pohon obat –
Manfaatnya – Cara Penggunaannya. ( Kalau ada fotonya akan
lebih baik )
Semoga dapat menjadi ladang ibadah kita bersama.
1. Tanaman Obat Daun Dewa
Daun dewa mengandung senyawa saponin, flavonoid dan minyak atsiri. Daun
dewa berkhasiat untuk mengobati muntah darah dan payudara bengkak.
Daun dewa bisa juga digunakan untuk
melancarkan sirkulasi darah, mengobati luka memar, menurunkan tekanan darah
tinggi, menghentikan pendarahan, pereda rasa nyeri (analgesik), penurun panas,
kencing manis atau diabetes mellitus dan sebagai obat pembersih racun dalam
tubuh.
Pengobatan dengan daun dewa bisa
dengan daun segar yang disajikan secara langsung atau dalam bentuk ekstraknya.
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi,
ambil tujuh lembar daun dewa yang cukup lebar dan siap panen, kemudian direbus
dengan tiga gelas air sampai tersisa kira-kira dua gelas.
Air rebusan yang tersisa bisa
diminumkan dua kali dalam sehari sesudah makan. Atau bisa juga daun dewa
dijadikan sebagai lalapan makan.
Untuk obat luka memar, gunakan daun
dan umbi daun dewa seberat 20 gram dan daun daun jarak yang masih segar 10
lembar. Lalu, haluskan ketiganya sampai halus, setelah itu tapalkan pada daerah
yang memar.
2. Tanaman Obat Seledri
Seledri merupakan sayuran hijau yang rendah kalori. Daun seledri
mengandung sekitar 16 kalori per 100 gram. Daun seledri selain biasa digunakan
sebagai penambah aroma masakan, juga bisa digunakan sebagai tanaman obat
keluarga.
Seledri mengandung vitamin A, vitamin
C, vitamin B1 dan zat besi lainnya seperti kalium, mineral dan zat besi.
Beberapa manfaat
daun seledri diantaranya dapat mengobati tekanan
darah tinggi, mencegah pembentukan batu di
kantung empedu, menenangkan sistem saraf, mengembalikan nafsu makan yang
hilang, menghindarkan dari kanker perut dll.
Seledri juga bermanfaat untuk menjaga
kecantikan wajah, daun seledri yang dikonsumsi bisa mencegah timbulnya kerutan
pada wajah.
Bisa juga digunakan sebagai masker, caranya beberapa daun seledri di
iris kecil-kecil lalu dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air mendidih.
Biarkan selama 15 menit. Setelah harum, buang daun seledrinya dan air daunnya
disimpan di lemari es. Gunakan air daun seledri tadi pada malam hari sebagai
masker.
3.
Tanaman
Obat Belimbing Wuluh
Belimbing sayur atau belimbing wuluh tidak sama dengan buah belimbing,
belimbing sayur biasanya digunakan oleh para ibu untuk memasak.
Setiap bagian dari belimbing wuluh
memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit dan bermanfaat juga
untuk kecantikan.
Beberapa manfaat
belimbing wuluh diantaranya untuk mengatasi
sariawan, mencegah hipertensi, mengatasi jerawat, mengatasi panu, mengobati diabetes, mengatasi sikat gigi, mengobati batuk, melegakan nafas dan mencaikan
dahak.
Untuk mengobati jerawat kamu bisa
menggunakan 3 buah belimbing wuluh yang segar, cuci bersih lalu diberi parut
dan beri sedikit garam. Tempelkan hasil parutannya pada area wajah yang
berjerawat. Lakukan dua kali sehari.
Bagi kamu yang sedang menderita penyakit diabetes, kamu juga bisa mencoba
pengobatan dengan belimbing wuluh. Siapkan 6 buah belimbing wuluh yang sudah
dilumatkan, lalu rebus dengan segelas air sampai airnya tersisa setengah.
Setelah itu disaring, minum 2 kali sehari.
4. Tanaman Obat Daun Kelor
Organisasi Kesehatan Dunia WHO menganjurkan setiap bayi dan anak-anak
pada masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi daun kelor.
Bahkan WHO mengklaim pohon kelor
sebagai pohon ajaib karena tanaman ini bisa menjadi obat yang murah tapi manjur
dalam mencegah dan mengobati banyak penyakit, khususnya di negara-negara
miskin.
Daun kelor bermanfaat untuk mengobati
panas dalam dan demam, meningkatkan ketahanan alamiah tubuh, meningkatkan metabolisme
tubuh, meningkatkan serum kolestrol alamiah, meningkatkan fungsi normal hati
dan ginjal, memudahkan pencernaan, memelihara sistem imunitas tubuh, mendukung
kadar gula dalam tubuh dll.
Daun kelor juga berkhasiat dalam
menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Daun kelor bisa mengatasi beragam
keluhan yang timbul karena kekurangan mineral dan vitamin seperti kekurangan
protein (rambut pecah-pecah), kekurangan vitamin C (pendarahan pada gusi gigi),
kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin A (gangguan pada
penglihatan), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah), kekurangan
vitamin B1 (penyakit beri-beri), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada
liver), kekurangan zat besi (anemia) dan kekurangan kalsium (osteoporosis).
5. Tanaman Obat Bayam Duri
Bayam duri merupakan salah satu spesies dari genus Amaranthus. Bayam
duri berbeda dengan bayam secara umum karena teksturnya yang sedikit kasar dan
pastinya berduri.
Bayam duri banyak tumbuh liar di
pekarangan rumah dan kebun-kebun. Banyak orang yang menyepelekan tanaman ini,
padahal bayam duri memiliki banyak manfaat dan khasiat manfaat untuk kesehatan
tubuh.
dr. Setiawan Dalimartha dalam majalah
Trubus Agriwidya (1999) menjelaskan bahwa bayam duri bisa digunakan untuk
pengobatan bisul yang keras, melancarkan pengeluaran ASI, pengobatan gusi yang
bengkak berdarah, kutil, ekzema, luka bakar dan bekas gigitan ular berbisa.
Untuk pengobatan gusi yang luka dan
berdarah, siapkan tanaman bayam duri secukupnya, lalu dibakar dengan alas genteng
untuk dijadikan bubuk. Setelah jadi bubuk, oleskan pada bagian yang sakit.
Untuk pengobatan bisul, siapkan bayam
duri segar secukupnya, cuci sampai bersih lalu digiling halus. Setelah itu
campurkan madu secukupnya, tempelkan pada bagian kulit yang bisul lalu dibalut.
Diganti dua kali sehari.
Untuk melancarkan produksi ASI,
siapkan 1 batang bayam duri, cuci sampai bersih lalu digiling halus. Pakai
sebagai tapal disekitar payudara.
6. Tanaman Obat Kangkung
Kangkung merupakan jenis sayuran yang dapat ditemukan dimana-mana.
Setiap orang pasti tahu sayuran kangkung. Selain harganya yang murah, ternyata
kangkung juga memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan tubuh kita.
Sayuran kangkung mengandung banyak
zat penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, fosfor dan zat
besi lainnya.
Kandungan vitamin C dalam sayuran
kangkung bisa mencegah sariawan dan gusi yang berdarah. Kalau kamu sedang sakit
gigi, cobalah untuk mengunyah daun kangkung. Daun kangkung juga mengandung
antiseptik alami yang bisa membunuh kuman-kuman yang ada pada gigi.
Kangkung terkenal sebagai sayuran
pemicu kantuk, konon katanya zat besi yang ada di kangkung membuat mata menjadi
berat sehingga bawaannya ingin tidur. Jadi bagi kamu yang sedang insomnia,
disarankan untuk mencoba sayuran kangkung ini.
Sayuran kangkung juga mengandung
Omega 3 yang bagus untuk menjaga kualitas otak. Bagi ibu hamil bisa mengkonsumsi sayuran kangkung supaya kualitas otak janin
terjaga.
Selain itu sayur kangkung bermanfaat
juga untuk mengatasi diabetes selama masa kehamilan dan memperlancar ASI.
7. Tanaman Obat Daun Saga Rambat
Tanaman Saga banyak tumbuh liar di pekarangan rumah, kebun atau di
pinggiran jalan. Ada dua jenis tanaman saga, yaitu saga rambat dan pohon saga,
tapi kebanyakan orang menyebut keduanya dengan nama Saga saja.
Saga termasuk tanaman gulma, dan
biasanya menganggu tanaman lain yang memang sengaja ditanam. Karena dianggap
mengganggu, tanaman Saga sering dibabat habis bahkan dibakar sekalian.
Meskipun begitu, daun saga rambat
biasa dimanfaatkan sebagai obat batuk dan obat anti sariawan. Daun saga
mengandung beberapa bahan aktif seperti glycyrrhizin, abrus lactone, asam
abrusgenat dan turunan metilnya.
Untuk mengobati sariawan dengan daun
saga rambat, kamu bisa memetik daun saga secukupnya lalu di jemur di tempat
yang agak panas beberapa menit sampai layu daunnya.
Setelah layu, cuci bersih daunnya
kemudian dikunyah-kunyah sampai halus dan gunakan untuk berkumur juga.
8. Tanaman Obat Tradisional Daun Pacar
Cina
Pacar Cina merupakan tanaman asli
Asia Tenggara, tersebar di Sumatera, Jawa dan beberapa negara tetangga. Tanaman
ini biasa ditanam di pekarangan rumah, ada juga yang tumbuh liar di kebun-kebun
yang mendapat sinar matahari yang cukup.
Daun pacar cina bisa digunakan untuk
menyembuhkan perut yang kembung, batuk, bisul, susah menelan dan mempercepat
proses persalinan karena pacar cina mengandung alkaloid, minyak atsiri serta
garam mineral. Bunga kering dari tanaman pacar cina juga bisa digunakan sebagai
penambah aroma teh hijau.
9. Tanaman Obat Landep
Tanaman Landep berasal dari daerah Asia Tropis dan daerah Afrika
Selatan. Landep biasa tumbuh di tempat yang beriklim kering, di Indonesia
tanaman Landep bisa ditemui di daerah dataran rendah sampai dengan ketinggian
400 meter di atas permukaan laut.
Tanaman Landep tergolong jenis
tanaman perdu, tingginya bisa mencapai 1,5 – 2 meter, tak heran kalau tanaman
ini ditanam untuk digunakan sebagai pagar.
Batangnya berkayu, berbuku-buku dan
terdapat duri pada setiap ketiak daunnya. Tanaman landep mengandung beberapa
senyawa kimia seperti flavonoid, saponi, polifenol dan tannin.
Bagian dari tanaman Landep yang biasa
digunakan untuk pengobatan yaitu daun dan akarnya. Daun tanaman Landep
bermanfaat untuk pengobatan sakit perut, beser mani, nyeri pada gusi gigi,
kudis, kencing kurang lancar, demam sakit pinggang dan rematik. Sedangkan
akarnya bermanfaat untuk mengatasi cacingan.
Untuk pengobatan
sakit pinggang, rematik dan sakit kepala, siapkan
segenggam daun landep yang segar, dicuci bersih lalu digiling sampai halus.
Tambahkan air kapur sirih sembari
diaduk rata sampai menjadi seperti bubur kental. Setelah itu balurkan ke bagian
yang sakit. Kalau sakit kepala, bisa dibalurkan di bagian keningnya.
10.
Tanaman
Obat Daun Miana
Tanaman Miana tumbuh sumbur di daerah dataran tinggi dengan ketingian
sekitar 1500 meter di atas permukaan laut. Tanaman Miana hidup liar dan juga
bisa ditemui di dataran rendah di sekitar sungai, pematang sawah, ladang dan
kebun-kebun.
Sebagian masyarakat memelihara
tanaman miana ini sebagai tanaman hias karena warna daunnya cukup indah.
Bentuk daunnya seperti bulat telur
dengan ujung daunnya yang runcing dan pangkalnya membulat. Permukaan daunnya
berambut, warnanya hijau keunguan dan ditepian daunnya bergerigi.
Daun Miana berkhasiat untuk mengobati
penyakit wasir. Cara pengolahannya cukup mudah,
siapkan 20 lembar daun miana dan satu ruas kunyit.
Bersihkan keduanya sampai bersih lalu
direbus menggunakan 5 gelas air. Setelah mendidih kemudian didinginkan. Dalam
sehari cukup minum satu gelas ramuan ini.
11.
Tanaman
Obat Pepaya
Pohon pepaya sering kita ditemui dimana-mana, di pekarangan rumah atau
di kebun-kebun. Orang sunda biasa menyebutnya “gedang”, kalau orang jawa biasa
menyebutnya “kates”.
Daging pepaya yang masih muda biasa
digunakan sebagai sayuran, atau bisa juga dirujak. Dagingnya yang sudah matang
sangat enak untuk dimakan. Daun pepaya yang muda bisa juga digunakan sebagai
lalapan makan dengan sambal.
Buah pepaya banyak dikonsumsi karena
mengandung banyak vitamin, salah satunya vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan
mata.
Manfaat buah pepaya banyak sekali,
pepaya sering digunakan sebagai pengobatan herbal seperti untuk menurunkan
demam, disentri, obat malaria, keputihan dan memperlancar pencernaan bagi yang
sulit buang air besar.
Dokter Wahyu Triasmara menuturkan
bahwa biji buah pepaya bermanfaat untuk meningkatkan kadar HDL dalam darah dan
menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Biji
pepaya bisa dikonsumsi sebagai jus dengan cara diblender terlebih dahulu
12.
Tanaman
Herbal Jintan Hitam
Jintan hitam atau lebih dikenal dengan habbatussauda merupakan tanaman
obat tradisional yang dianjurkan oleh Nabi
Muhammad SAW.
Jintan hitam sudah digunakan sebagai
tanaman obat tradisional sejak 2000-3000 tahun sebelum Masehi. Sudah banyak
para ahli dalam bidang pengobatan yang meneliti manfaat dari jintan hitam ini.
Beberapa manfaat utama dari jintan
hitam yaitu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fungsi otak,
menyembuhkan berbagai jenis penyakit pernapasan, mengatasi gangguan tidur dan
stress dan sebagai obat anialergi & antihistamin.
Sekarang ini kita bisa menemui
beragam produk olahan dari jintan hitam, mulai dari madu, serbuk, pil dll.
Jika kamu tertarik untuk merasakan
manfaat dari jintan hitam, kamu bisa membeli produk seperti Habbatussauda.
13.
Tanaman
Obat Daun Pegagan
Tanaman ini lebih dikenal dengan nama daun kaki kuda dan Antanan. Pegagan
tumbuh liar di perkebunan, pematang sawah, ladang dan tepian jalan. Masyarakat
Jawa Barat biasa memanfaatkan tanaman ini untuk lalapan.
Pegagan mengandung beberapa senyawa
seperti isothankuniside, thankuniside, asiaticoside, madasiatic acid, brahminoside,
brahmic acid, brahmoside, madecassoside, vellarine, hydrocotylin, carotenoids,
centelloside, meso-inositol, serta garam-garam mineral seperti kalsium,
magnesium, natrium, kalium dan besi.
Manfaat daun pegagan bisa digunakan untuk obat
kulit (koloid), memperbaiki peredaran darah dan gangguan saraf. Berdasarkan
penelitian di RSU Dr. Soetomo, daun pegagan bisa dipakai untuk menurunkan
tekanan darah, dan penurunannya tidak terlalu drastis, sehingga cocok untuk
penderita yang berusia sudah lanjut.
14.
Tanaman
Obat Blustru
Tanaman blustru biasanyan ditanam di perkebunan, ladang atau dirambatkan
pada pagar halaman. Blustru juga tumbuh liar di tepian sungai dan semak-semak
belukar. Seluruh bagian dari tanaman blustru bisa digunakan untuk pengobatan
herbal.
Buah Blustru mengandung senyawa
cucurbitacin, luffein, citrulline dan saponin triterpen yang berkhasiat untuk
penghenti perdarahan (hemostatis), peluruh dahak, keputihan, sukar buang air besar, haid tidak
teratur , bisul, mimisan, batuk sesak dan pencahar ringan (laksatif).
Untuk mengatasi haid yang tidak tidak
teratur kamu bisa menggunakan buah blustru. Siapkan buah blustru sebesar 4
jari, cuci sampai bersih lalu diparut. Tambahkan setengah gelas air masak dan
sesendok garam halus. Setelah tercampur rata, remas dan saring. Air yang
terkumpul bisa diminum sekaligus. Lakukan proses ini tiga kali dalam sehari.
15.
Tanaman
Obat Kemuning
Kemuning mengandung beberapa senyawa dari golongan kumarin yang berhasil
diisolasi seperti pranferin, murrangatin, murralonginal, isopropylidene dan
murrmeranzin.
Daun kemuning bisa digunakan untuk
mengobati diare, sakit gigi, datang haid tidak teratur, radang buah zakar,
infeksi saluran kencing, pelangsing tubuh, disentri dll.
Untuk mengobati infeksi saluran kencing, siapkan
daun kemuning segar sekira 35 gram dicuci bersih lalu tambahkan 3 gelas air.
Rebus sampai tersisa air setengahnya. Setelah dingin, daunnya disaring dan bisa
diminum 3 kali dalam sehari.
16.
Tanaman
Obat Murbei
Tanaman ini asalnya dari daratan China dan bisa tumbuh dengan baik di
dataran dengan ketinggian di atas 100 m dpl. Biasanya murbei dibudidayakan di
daerah lereng-lereng pegunungan, tapi banyak juga yang tumbuh liar.
Daun, kulit akar, buah dan ranting
murbei memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Manfaat murbei diantaranya
untuk meperbanyak keluarnya ASI, mengobati kencing nanah, bisul, luka akibat
digigit ular, rematik, tekanan darah tinggi, hepatitis kronis, dan kurang
darah.
17.
Tanaman
Obat Wortel
Wortel merupakan jenis tanaman sayur yang bisa ditanam sepanjang tahun.
Wortel bisa tumbuh dengan maksimal di daerah dataran tinggi yang lembab dan
memiliki suhu dingin.
Tanaman wortel memiliki kandungan
vitamin A yang tinggi. Wortel bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit mata
minus, cacing kremi, eksim dan kejang jantung.
18.
Tanaman
Obat Wijaya Kusuma
Wijaya kusuma termasuk kelompok tanaman
kaktus divisi anthophita. Tanaman kaktus bisa tumbuh dengan baik di daerah
beriklim sedang dan iklim tropis, begitu juga dengan tanaman wijaya kusuma.
Tanaman wijayakusuma bisa digunakan
untuk mengobati luka. Caranya dengan menumbuk halus satu helai daun wijayakusuma
kemudian dioleskan pada bagian yang luka dan dibalut perban.
19.
Tanaman
Obat Waru Lengis
Waru merupakan tanaman tropis berbatang sedang yang biasa tumbuh liar di
ladang dan hutan. Terkadang tanaman waru juga ditanam di pekarangan rumah
sebagai pohon pelindung.
Daun tanaman waru yang masih muda
bisa dimakan sebagai sayuran, kulit kayunya yang berserat bisa digunakan untuk
membuat tali.
Daun waru berkhasiat untuk mengobati
penyakit peluruh kencing dan peluruh dahak. Sedangkan akarnya berkhasiat untuk
menurunkan panas dan sebagai peluruh haid.
20.
Tanaman
Obat Nona Makan Sirih
Tanaman ini berasal dari daerah Afrika tropis dan biasa ditanam di pot
atau di tanah sebagai tanaman hias di halaman rumah atau di taman-taman.
Tanaman nona makan siri memiliki
ranting muda yang berbentuk segiempat dan daunnya berbentuk bulat telur
memanjang.
Daun tanaman ini bisa digunakan untuk
mengobati penyakit radang selaput gendang telinga pada anak-anak dengan cara
diminumkan.
21.
Tanaman
Obat Ngokilo
Di daerah Jawa, tanaman ngokilo banyak ditemui di pedesaan dan tumbuh
sebagai tanaman semak. Daunnya berbentuk bulat telur, tepiannya bergerigi dan
berbulu halus.
Belum ada penelitian ilmiah yang
membahas kandungan kimia tanaman ini. Tapi tanaman ngokilo sudah biasa
digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti diabetes mellitus, wasir,
tumor, maag, kolestrol, dan sakit kuning.
22.
Tanaman
Obat Nanas Kerang
Tanaman nanas kerang berasal dari Meksiko dan Hindia Barat dan termasuk
kelompok suku gawar-gawaran. Nanas kerang bisa tumbuh dengan subur di tanah
yang lembab, bisa juga ditanam sebagai tanaman hias.
Bunganya berwarna putih berbentuk
seperti bunga kerang. Daunnya lebar dan panjang, berwarna hijau di permukaan
bagian atas dan berwarna merah tengguli di permukaan bagian bawah.
Tanaman ini bisa digunakan untuk
mengobati penyakit berak darah, mimisan, bronchitis, disentri, TBC kelenjar dan
batuk.
23.
Tanaman
Obat Nampu Hijau
Tanaman nampu tumbuh liar di pinggiran sungai, tepian danau, gunung atau
sengaja ditanam sebagai tanaman hias maupun tanaman obat.
Tanaman nampu yang sudah berumur
tingginya bisa mencapai 50-100 cm. Rimpang dari tanaman nampu mengandung
polifenol, flavonoid, saponin dan tannin.
Rimpangnya berasa agak pahit, hangat,
pedas dan tidak beracun. Nampu berkhasiat untuk menghilangkan angin, lembab,
memperkuat tendon dan tulang.
24.
Tanaman
Obat Urang Aring
Urang aring termasuk kelompok tanaman liar yang bertangkai banyak.
Tanaman ini bisa tumbuh di dataran rendah sampai dengan dataran tinggi 1500 di
atas permukaan laut.
Tinggi tanaman urang aring bisa
mencapai 80 cm, kadang posisi tumbuhnya tegak ke atas, kadang berbaring.
Daunnya berwarna hijau dengan bulat telur memanjang dan ujungnya meruncing.
Tanaman urang aring yang segar atau
kering bisa dimanfaatkan untuk mengobati keputihan, muntah darah, ubanan,
mimisan, kurang gizi, kencing darah, perdarahan rahim, berak darah, diare dan
hepatitis.
25.
Tanaman
Obat Turi

Tanaman turi banyak kita temukan di pekarangan rumah sebagai tanaman hias
atau di pinggir jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman ini bisa tumbuh di
daerah dengan ketinggian di bawah 1200 meter di atas permukaan laut.
Daun, polong muda dan bunga dari
tanaman turi bisa dimakan sebagai sayur. Bunganya yang berwarna putih bisa juga
di kukus dan dimakan sebagai pecel. Daun dan rantingnya yang masih muda
mengandung banyak protein dan bisa digunakan sebagai makanan ternak.
Tanaman turi yang memiliki bunga
merah biasa dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Bagian dari tanaman turi yang
bisa dimanfaatkan sebagai obat yaitu akar, bunga, daun dan kulit batang.
Bunganya berkhasiat sebagai pelembut
kulit, penyejuk dan pencahar. Daunnya berkhasiat untuk menghilangkan rasa
sakit, peluruh kencing dan mencairkan gumpalan darah. Kulit batangnya berkhasiat
untuk mengurangi rasa sakit, perangsang muntah, tonik dan penurun panas.
26.
Tanaman
Obat Tomat
Tanaman tomat berasal dari daerah Amerika tropis, ditanam sebagai
tanaman buah di perkebunan atau pekarangan rumah. Tomat bisa tumbuh optimal di tanah
yang gembur dan subur, tomat tidak tahan terhadap sinar matahari terik.
Buah tomat bisa dimakan langsung,
dibuat sambal goreng, dibuat acar tomat, saus tomat atau dibuat jus. Tomat yang
masih kecil biasa digunakan sebagai sayuran, tomat yang berukuran sebesar
kelerang biasa digunakan sebagai campuran untuk membuat sambal.
Bagian dari tomat yang bisa digunakan
sebagai obat yaitu buahnya, sedangkan daunnya digunakan sebagai obat luar.
Khasiat tomat diantaranya untuk menambah nafsu makan, melancarkan aliran empedu
ke usus, merangsang keluarnya enzim lambung dan menghilangkan haus.
27.
Tanaman
Obat Teratai
Teratai merupakan tanaman air asli dari daratan Asia. Teratai banyak
dibudidayakan di perairan dan kolam, ada juga yang tumbuh liar di rawa-rawa.
Daun teratai menyembul ke permukaan
air sedangkan rimpangnya terikat dengan lumpur di dasar kolam. Diameter daun
teratai mencapai 30-50 cm, diameter bunganya 15-25 cm dan panjang tangkai
bunganya mencapai 75-200 cm.
Daun teratai yang lebar bisa
digunakan sebagai bahan pembungkus. Khasiat teratai diantaranya untuk mengobati
diare, insomnia, keputihan, demam, kanker nasopharynx, sakit jantung, muntah
darah, ejakulasi, beri-beri, anemia, sakit kepala, mimisan, berak dan kencing
darah dan batuk darah.
28.
Tanaman
Obat Tradisional Temulawak
Temulawak bisa ditemukan di hutan daerah tropis atau perkebunan warga.
Temulawak bisa tumbuh baik mulai dari dataran rendah sampai dengan ketinggian
1500 meter di atas permukaan laut.
Batang tanaman temulawak bisa
mencapai 2 meter, daunnya lebar dan panjang. Rimpang temulawak sudah terkenal
dan biasa digunakan sebagai ramuan obat.
Rimpang temulawak mengandung kurkumin
yang bermanfaat sebagai acnevulgaris, anti inflamasi dan anti anti
hepototoksik.
Khasiat temulawak yaitu untuk
mengobati sakit limpa, sakit kepala, sakit ginjal, asma, sakit pinggang, masuk angin, sariawan, penambah nafsu makan, sembelit
dan cacar air.
29.
Tanaman
Herbal Tempuyung
Tanaman tempuyung berasal dari daratan Eurasia, tepatnya pada daerah
yang sering hujan dengan ketinggian 50-1.650 meter di atas permukaan laut.
Ada dua jenis tempuyung, tempuyung
yang berdaun kecil disebut lempung, sedangkan yang berdaun besar dan tingginya
mencapai 2 meter disebut rayana.
Meskipun rasanya pahit, daun dan
batang muda dari tempuyung bisa dimakan sebagai lalap.
Tempuyung berkhasiat untuk mengatasi
batu saluran kencing, batu empedu, bisul, luka bakar, radang usus buntu,
rematik, radang payudara, memar, disentri, darah tinggi, wasir, dan beser mani.
30.
Tanaman
Herbal Tembelekan
Tembelekan merupakan tanaman perambat yang bisa tumbuh sampai dengan
ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut.
Tanaman ini banyak digunakan sebagai
tanaman pagar karena bisa tumbuh setinggi dua meter. Daun, bunga, dan akar dari
tembelekan bisa dimanfaatkan sebagai obat.
Akarnya berkhasiat untuk mengatasi
penyakit TBC kelenjar, keputihan dan influenza.
Daunnya berkhasiat untuk obat sakit
kulit, memar, bisul, rheumatik, bengkak, panas tinggi dan gatal-gatal. Bunganya
berkhasiat untuk mengobati asthmatik dan TBC dengan batuk darah.
31.
Tanaman
Herbal Teh
Tanaman teh berasal dari kawasan Cina Selatan dan India bagian Utara.
Tanaman teh bisa tumbuh optimal di ketinggian 200-2.300 meter di atas permukaan
laut.
Umumnya teh ditanam di perkebunan dan
di panen secara manual. Pucuk dan daun muda teh biasa digunakan untuk membuat
minuman teh. Bagian yang bisa digunakan untuk pengobatan dari tanaman teh yaitu
daunnya.
Khasiat dari daun teh diantaranya
untuk mengatasi infeksi saluran cerna, sakit kepala, mengurangi terbentuknya
karang gigi, diare, kencing manis, penyubur rambut dan darah tinggi.
Cara pemakaiannya dengan menyeduh
daun teh kering sebanyak 4-7 gram. Untuk pemakain luar, daun teh yang masih
segar dicuci bersih lalu ditumbuk halus, kemudian dioleskan pada bagian yang
luka dan diperban.
32.
Tanaman
Obat Tebu
Tebu termasuk kelompok tanaman dari keluarga rumput-rumputan (Graminae)
dan bisa tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim sedang sampai panas.
Batang dari tanaman tebu merupakan
penghasil gula putih. Tebu bisa tumbuh sampai ketinggian 2-4 meter dan panjang
daunnya mencapai 1-2 meter dengan lebar 4-8 cm. Batangnya ber ruas-ruas dan
setiap ruas dibatasi oleh buku-buku.
Batang tebu mengandung air gula
dengan kadar mencapai 20%. Batang tebu berkhasiat untuk meredakan jantung
berdebar, batuk dan sakit jantung.
33.
Tanaman
Obat Tanduk Rusa
Tanduk rusa termasuk jenis tanaman paku-pakuan dan banyak ditemui
menempel kuat pada benda atau batang pepohonan, tapi tidak merugikan inangnya.
Tanduk rusa menempel pada inangnya
dengan penumpu berupa akar, helaian daunnya berwarna hijau. Tanduk rusa lebih
banyak tumbuh di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Tanduk rusa berkembang biak dengan
spora atau dengan memindahkan akar rimpangnya. Daun tanduk rusa bermanfaat
untuk mengobati abses, demam, bisul, radang rahim luar dan hamil tidak teratur.
34.
Tanaman
Obat Tapak Kuda
Tapak kuda merupakan tanaman perambat yang tumbuh di tanah yang
berbatu-batu dan mengandung pasir. Warna batangnya hijau kecoklatan, daunnya
agak bulat berwarna hijau dan bunganya berwarna ungu berbentuk seperti corong
atau terompet.
Daun tapak kuda mengandung myristic
acid, behenic acid dan melissic acid. Daunnya yang kering mengandung antistine.
Tapak kuda bisa digunakan untuk mengobati reumatik, pembengkakan gusi, sakit
otot, sakit gigi dan wasir.
35.
Tanaman
Obat Srikaya
Srikaya berasal dari kawasan Amerika tropis dan bisa tumbuh di daerah
dataran rendah sampai dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.
Srikaya akan mulai berbuah setelah
ditanam selama 1-2 tahun. Biasanya tanaman ini akan berbunga pada bulan januari
– Desember. Banyaknya buah yang dihasilkan tergantung pada pengairan, pemberian
pupuk dan pemangkasan.
Tanaman srikaya secara umum
mengandung anonain dan retikulin. Daun, akar, dan kulitnya mengandung WN. Akar
srikaya berkhasiat sebagai antidepresi dan antiradang.
Daunnya berkhasiat sebagai peluruh
cacing usus, mempercepat pemasakan bisul dan antiradang. Bijinya berkhasiat
untuk membunuh serangga dan memacu enzim pencernaan. Kulit kayunya bekhasiat
sebagai tonikum dan astringen.
36.
Tanaman
Obat Sosor Bebek
Tanaman sosor bebek berasal dari Madagaskar dan tumbuh di daerah tropis.
Sosor bebek bisa ditemui tumbuh liar di pinggir jalan, tepi jurang atau ditanam
di pekarangan rumah.
Tanaman ini bisa tumbuh dengan tinggi
mencapai 1 meter dan panjang daunnya 5-20 cm dengan lebar 2,5-15 cm. Sosor
bebek bisa digunakan untuk mengobati sakit panas, melancarkan air seni, batuk
dan sakit kepala.
37.
Tanaman
Obat Sisik Naga
Sisik naga merupakan tumbuhan epifit, banyak ditemukan di daerah Asia
tropik mulai dari daerah yang agak lembab sampai dengan ketinggian 1000 meter
di atas permukaan laut.
Daun sisik naga ada yang mandul dan
ada yang fertil. Daun yang fertil berbentuk oval memanjang dengan panjang 1-5
cm dan lebar 1-2 cm. Sisik naga berkembang biak dengan spora dan pemisahan
akar.
Sisik naga mengandung gula, minyak
asiri, tannin, sterol, flavonoid dan fenol. Daun sisik naga bisa digunakan
untuk menghilangkan nyeri, obat batuk, pembersih darah, memperkuat paru-paru dan penghenti pendarahan.
38.
Tanaman
Herbal Daun Sirih
Sirih merupakan tumbuhan perambat yang hidup bersender pada batang
tanaman lain. Tanaman sirih panjangnya bisa mencapai puluhan meter. Daunnya
licin, berwarna hijau, dan berbentuk menyerupai jantung.
Batangnya berwarna hijau agak
kecoklatan dengan permukaan kulit yang kasar dan berkerut-kerut. Daun sirih
biasa digunakan sebagai obat-obatan tradisional dan masih sering dipake nginang
oleh ibu-ibu generasi tua.
Daun sirih bisa dimanfaatkan untuk
mengurangi produk ASI yang berlebihan, keputihan, sakit
jantung, sifilis, alergi, diare, batuk,
sakit gigi berlubang, dan sakit mata.
39.
Tanaman
Herbal Sereh
Tanaman sereh bisa tumbuh di daerah tropis pada ketinggian 50-2.700
meter di atas permukaan laut. Sereh banyak ditanam di persawahan dan pekarangan
rumah.
Sereh bisa diperbanyak dengan
menggunakan potongan rimpang. Akar sereh bisa digunakan sebagai penghangat badan,
peluruh air seni, bahan untuk kumur, peluruh keringat dan peluruh dahak.
Daun sereh bisa digunakan sebagai
obat Pereda kejang, peluruh angina perut, penurun panas, penambah nafsu makan
dan pengobatan pasca persalinan.
40.
Tanaman
Obat Sembung
Tanaman ini bisa tumbuh di tempat yang terbuka sampai tempat yang agak
tertutup pada ketinggian sampai 2.200 di atas permukaan laut. Tanaman sembung
tumbuh tegak dengan tingginya bisa mencapai 4 meter.
Daunnya berbentuk bundar telur sampai
lonjong dengan panjang 8-40 cm dan lebar daun 2-20 cm. Bunganya berwarna
kuning, keluar di ujung cabang.
Tanaman sembung mengandung senyawa
kimia borneol, di-methyl ether phloroacetophenone, limonene dan cineole. Daun
dan akarnya berkhasiat untuk mengobati reumatik, sakit tulang, nyeri haid,
diare, kembung dan influenza.
41.
Tanaman
Obat Semanggi Gunung
Semanggi gunung tumbuh merayap di tempat yang lembab di pinggir jalan,
lapangan rumput maupun pinggir selokan. Tanaman ini mengandung senyawa kimia
berupa minyak yang menguap, hyperin dan coumarin.
Bisa digunakan untuk mengobati
infeksi telinga tengah, sakit kuning, sariawan, pengecilan hati dengan busung,
batuk, sesak nafas, batu empedu, radang tenggorok dan infeksi amandel.
Terkadang penggunaan semanggi gunung
sebagai obat bisa mengakibatkan penurunan sel darah putih (leucopenia). Tapi
akan normal kembali setelah penggunaan obat dihentikan.
42.
Tanaman
Obat Sambiloto
Tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka di dataran rendah sampai
dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Tinggi batangnya bisa
mencapai 50-90cm.
Daunnya berwarna hijau tua di
permukaan atas, berwarna hijau muda di bagian bawah dengan panjang daun 2-8 dan
lebar 1-3 cm. Sambiloto bisa diperbanyak dengan biji atau setek batang.
Sambiloto berkhasiat untuk mengatasi
hepatitis, disentri basiler, infeksi saluran empedu, radang saluran napas,
radang ginjal akut, radang telinga, kencing nanah, kencing manis, darah tinggi,
keracunan jamur, kusta dll.
43.
Tanaman
Obat Rumput Mutiara
Rumput mutiara bisa tumbuh sumbur pada tanah yang lembab di pinggir
selokam, atau di sisi jalan. Batangnya bersegi dengan daun saling berhadapan
dan memiliki tangkal daun yang pendek.
Tingginya bisa mencapai 15-50 cm,
panjang daun 2-5 cm dan jumlah bunga majemuk 2-5. Rumput mutiara mempunyai
khasiat yang sama seperti Hedyotis diffusa Wild.
Beberapa khasiatnya yaitu untuk
mengatasi radang usus buntu, tonsilis, hepatitis, bronchitis, radang panggul,
infeksi saluran kemih, pneumonia dan kanker payudara.
44.
Tanaman
Obat Putri Malu
Tanaman putri malu banyak tumbuh liar di pinggir jalan dan tanah lapang.
Daunnya akan menutup jika disentuh. Batangnya bulat, berduri dan berbulu.
Putri malu memiliki bunga yang
berbentuk bulat seperti bola, warnanya merah muda dan bertangkai. Daun dan akar
tanaman putri malu, baik yang segar atau yang dikeringkan bisa digunakan
sebagai obat tradisional.
Khasiat dari putri malu diantaranya
untuk mengobati rheumatic, susah tidur, cacingan, radang saluran nafas, herpes,
dan panas tinggi pada anak-anak.
45.
Tanaman
Obat Petai Cina
Petai cina disebut juga lamtoro (Jawa) atau peuteuy (Sunda). Tanaman ini
banyak ditanam oleh para petani di pedesaan sebagai tanaman pagar. Batang pohonnya
keras tapi tidak berukuran begitu besar.
Buahnya mirip dengan buah petai tapi
berukuran lebih kecil dan berpenampang lebih tipis. Petai Cina bisa
dikembangbiakan dengan penyebaran biji atau dengan cara stek batang.
Petai cina bisa digunakan untuk
mengobati diabetes mellitus, kasura, cacingan, bengkak, gairah seks dan luka
baru.
46.
Tanaman
Obat Patah Tulang
Tanaman patah tulang berasal dari kawasan Afrika tropis, tumbuh di
tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung. Di Indonesia tanaman ini
banyak ditemui ditanam sebagai tanaman pagar, ditanam dipot sebagai tanaman
hias, ada juga yang tumbuh liar.
Patah tulang tumbuh tegak ke atas,
tingginya mencapai 2-6 meter. Daunnya terdapat pada ujung ranting yang masih
muda dengan panjang 7-25 mm. Bunganya berwarna kuning kehijaun, terdapat di
ujung batang.
Tanaman patah tulang bisa digunakan
sebagai tanaman obat. Cabang dan rantingnya yang sudah dikeringkan dan dibakar
bisa digunakan untuk mengusir
nyamuk.
Kegunaan akar dan ranting tanaman
patah tulang diantaranya untuk mengobati sakit lambung, kaki dan tangan baal,
rematik, penyakit kulit, sifilis, nyeri syaraf, wasir dan tukak rongga hidung.
47.
Tanaman
Herbal Pare
Pare termasuk tanaman merambat yang banyak hidup di daerah tropis.
Tanaman ini banyak dibudidayakan atau ditanam di pekarangan rumah dengan
dirambatkan di pagar.
Tanaman pare terkenal dengan rasa
pahitnya. Daun dan buah pare yang masih muda bisa dimakan
sebagai lalab mentah atau di kukus dan ditumis sebagai sayuran.
Buah, biji, bunga, daun dan akar dari
tanaman pare bisa digunakan sebagai obat. Penyakit yang bisa diobati
diantaranya batuk radang tenggorokan, cacinga, sakit mata merah, sembelit,
demam, sakit lever, malaria, abses, menambah nafsu makan, bisul, sariawan,
kencing manis dan rematik.
48.
Tanaman
Herbal Pandan Wangi
Pandan wangi tumbuh di daerah tropis di tempat yang agak lembab dari
daerah pantai sampai daerah dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
Tingginya mencapai 1-2 meter, panjang daun 40-80 cm dan lebar daun 3-5 cm.
Daun pandan wangi baunya harum, biasa
digunakan sebagai bahan rempah-rempah, bahan baku pembuatan minyak wangi dan
penyedap rasa pada masakan.
Daun pandan wangi mengandung senyawa
alkaloida, polifenol, saponin, tannin, flavonoida dan zat warna. Daun pandan
berkhasiat untuk mengatasi ketombe, lemah saraf, rambut
rontok, tidak nafsu makan, menghitamkan
rambut, rematik, pegal linu, dan sakit disertai gelisah.
49.
Tanaman
Herbal Pala
Tanaman pala tingginya lebih kurang mencapai 10 meter. Tanaman ini
memiliki batang tegak, berkayu dan berwarna putih kotor. Daunnya berbentuk
lonjong dengan pangkalnya meruncing dan berwarna hijau mengkilat.
Bunga jantan berwarna kuning dan
berbentuk bola. Bijinya kecil berbentuk bulat telur, selubung biji berwarna
merah dan bijinya berwarna hitam kecoklatan.
Selubung biji buah, biji dan kulit
buah dari tanaman pala memiliki khasiat untu mengobati disentri, rematik, maag,
perut kembung, mencret, mual, sulit tidur pada anak-anak dan menghentikan
muntah.
50.
Tanaman
Herbal Mengkudu
Tanaman mengkudu merupakan tanaman asli Indonesia dari jenis kopi-kopian. Mengkudu bisa tumbuh di
dataran rendah sampai dengan ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Batang mengkudu tidak begitu besar
tapi tingginya bisa mencapai 3-8 meter. Daunnya berwarna hijau dengan panjang
20-40 cm dan lebar 7-15 cm.
Buahnya berbentuk lonjong berwarna
hijau mengkilap. Mengkudu banyak dipelihara di perkebunan dan pekarangan rumah.
Mengkudu mempunyai khasiat untuk
mengobati hipertensi, menghilangkan sisik pada kaki, sakit kuning, sakit perut,
demam, batuk dan influenza.
Lidah buaya banyak tumbuh di kawasan Afrika bagian utara dan Hindia
Barat. Lidah buaya banyak ditanam didalam pot di pekarangan rumah sebagai
tanaman hias.
Daun lidah buaya berbentuk taji yang
tebal dan agak runcing. Panjangnya sekitar 15-36 cm dengan lebar 2-6 cm. Batang
dari lidah buaya tidak terlihat karena tertutup oleh daun yang rapat dan
sebagian terbenam di dalam tanah.
Tanaman lidah buaya tahan terhadap
panas dan bisa ditanam di tempat yang berhawa panas karena di dalam daunnya
tersimpan banyak cadangan air.
Lidah buaya mengandung senyawa kimia yaitu
aloin, aloesin, barbaloin, aloenin, isobarbaloin dan aloe-emodin. Daun, bunga
dan akar lidah buaya yang segar bisa digunakan untuk penyubur rambut, sakit
kepala atau pusing, peluruh haid, sembelit, kencing manis, kejang pada anak dan
muntah darah.
52.
Tanaman
Herbal Lengkuas
Lengkuas bisa ditanam di daerah dengan ketinggian 1-1.200 meter di atas
permukaan laut. Orang Sunda biasa menyebutnya dengan nama laja.
Kita mengenal 2 jenis lengkuas, yaitu
lengkuas merah dan lengkuas putih. Lengkuas putih biasa digunakan sebagai
penyedap masakan, lengkuas merah bisa digunakan sebagai obat-obatan
tradisional.
Lengkuas berkhasiat untuk mengobati
reumatik, panu, sakit limpa, morbili, membangkitkan gairah seks, bronchitis dan
menambah nafsu makan.
53.
Tanaman
Herbal Lada
Lada merupakan tanaman herba tahunan yang tubuh memanjat. Batangnya
berwarna hijau kotor, berbentuk bulat, beruas dan memiliki akar pelekat.
Daunnya tunggal, berbentuk bulat
telur dengan ujung meruncing. Panjang daun 5-8 cm dengan lebar 2-5 cm. Lada
mengandung senyawa minyak atsiri, minyak lemak, pinena, zat pahit, kariofilena,
piperidina, limonene, kavisina, filandrena, piperina dan alkaloid.
Buah lada berguna untuk mengobati
disentri, sakit kepala, kolera, selesma, kaki bengkak pada wanita hamil,
rematik dan nyeri haid.
Daun lada bisa digunakan untuk mengobati
penyakit batu ginjal. Lada dalam obat tradisional
dibedakan menjadi dua, ada lada hitam (tidak dikupas) dan lada putih (buah
sudah masak dikupas.
54.
Tanaman
Obat Tradisional Kunyit
Kunyit merupakan tanaman rempah dan obat asli wilayah Asia, khususnya
Asia Tenggara. Tanaman kunyit kemudian menyebar ke daerah Malaysia, Indonesia,
Australia dan Afrika.
Hampir setiap orang Indonesia pasti
pernah mengkonsumsi kunyit, baik itu sebagai bumbu masakan, jamu maupun untuk
keperluan kesehatan dan kecantikan.
Tanaman kunyit mengandung senyawa
kurkuminoid yang memiliki khasiat sebagai obat. Kunyit berkhasiat untuk
mengobati penyakit diabetes mellitus, morbili, tifus, berak lender, usus buntu,
amandel, disentri, memperlancar ASI, sakit keputihan, perut mulas saat haid,
dan membantu melancarkan haid.
55. Tanaman Obat Kumis Kucing
Tanaman kumis kucing bisa tumbuh di daerah dengan ketinggian 500-900
meter di atas permukaan laut. Tanaman ini tumbuh tegak ke atas dengan tinggi
mencapai 1-2 meter.
Batangnya berbentuk segi empat agak
beralur dan berbulu pendek.
Daunnya tunggal berbentuk telur
lonjong atau belah ketupat, bergerigi di bagian tepinya dan terdapat bintik-bintik
di kedua permukaannya. Bunganya keluar di ujung cabang, berwarna ungu pucat
atau putih.
Seluruh bagian kumis kucing bisa
dimanfaatkan sebagai obat setelah di anginkan dan dijemur di panas matahari.
Khasiatnya antara lain untuk menghilangkan panas dan lembab, infeksi ginjal,
peluruh air seni, infeksi kandung kemih, encok dan sakit kencing batu.
55.
Tanaman
Obat Kencur
Kencur termasuk kelompok tanaman jenis empon-empon yang tumbuh subur di
daerah dataran rendah. Kencur memiliki daging buah yang lunak, berwarna putih
dan tidak berserat.
Kulit luar kencur berwarna coklat.
Setiap kencur memiliki helaian daun yang tidak
lebih dari 2-3 lembar dan saling berhadapan. Kencur bisa ditanam di dalam pot
atau di kebun yang mendapat sinar matahari cukup.
Rimpang kencur mengandung mineral
(13,73 %), pati (4,14 %) dan minyak atsiri (0,02 %). Kencur berkhasiat untuk
mengobati radang lambung, menghilangkan lelah, radang anak telinga,
memperlancar haid, menghilangkan darah kotor, masuk angin, influenza pada bayi,
sakit kepala, mata pegal, batu dan keseleo.
56. Tanaman Obat Jahe
Jahe merupakan tanam herba semusim yang tumbuh tegak, tingginya 40-50
cm. Batangnya membentuk rimpang dan berwarna hijau.
Daunnya tunggal, berwarna hijau tua,
bertepi rata dan berujung runcing. Jahe dibedakan atas dua jenis, ada jahe
pahit dan jahe merah. Jahe mengandung minyak atsiri zingiberena, resin pahit,
zingiberol, filandrena, bisabolena, kurkumen dan gingerol.
Rimpang jahe berkhasiat untuk
membangkitkan nafsu makan, melancarkan ASI, mengobati batuk, perut kembung,
mulas, sakit kepala, selesma, dan luka (obat luar).
57. Tanaman Herbal Akar Wangi
Termasuk jenis tanaman rumpun menahun, tingginya mencapai 1 meter.
Batang akar wangi lunak, berwarna putih dan beruas-ruas.
Daunnya tunggal berbentuk pita dan berujung runcing. Sistem akarnya
termasuk akar serabut dan berwarna kuning.
Akar wangi berkhasiat untuk mengatasi
bau mulut dan rematik. Bagian yang digunakan yaitu akarnya dan minyak atsiri.
58. Tanaman Herbal Bayam
Bayam merupakan tanaman herba setahun yang berasal dari kawasan Amerika
tropis. Sekarang ini tanaman bayam sudah menyebar hampir ke semua negara di
daerah tropis dan subtropis.
Bayam bisa ditanam pada ketinggian
5-2.000 meter di atas permukaan laut, tapi lebih tumbuh optimal di daerah
dataran rendah pada lahan terbuka.
Terdapat 3 jenis bayam yang termasuk
ke dalam Amaranthus tricolor, yaitu bayam hijau biasa, bayam putih dan bayam
merah.
Tanaman bayam mengandung vitamin (A,
B dan C), zat besi, amarantin, purin, rutin, protein, lemak dan kalium. Bagian
daun bayam yang bisa digunakan untuk pengobatan adalah daun dan akarnya.
Daun bayam berkhasiat untuk
membersihkan darah setelah persalinan, gagal ginjal, tekanan darah rendah,
kurang darah dan memperkuat akar rambut. Akar bayam berkhasiat untuk mengobati
disentri.
59.
Tanaman
Herbal Brotowali
Tanaman brotowali biasa ditanam sebagai tanaman obat di pekarangan rumah
dekat pagar. Tanaman ini menyukai tempat panas dan termasuk jenis tanaman
perdu.
Batangnya berukuran kecil seukuran
jari kelingking, tingginya mencapai 2,5 meter. Daunnyaa tunggal, berbentuk
bulat telur menyerupai jantung dengan ujung lancip, panjangnya 7-12 cm dan
lebar 5-10 cm.
Bunga tanaman ini berwarna hijau muda
dan berbentuk tandan semu.
Bagian yang dipakai untuk pengobatan
yaitu batangnya. Brotowali berkhasiat untuk mengatasi kencing manis, reumatik,
demam, merangsang nafsu makam, dan memar.
Jambu monyet mengandung senyawa
seperti tanin, anacardic acid dan cardol, yang bermanfaat sebagai antibakteri
dan antiseptik.
Selain itu daunnya yang masih muda
juga mempunyai kandungan kimia seperti vitamin A sebesar 2689 Sl per 100 gr,
vitamin C sebesar 65 gr per 100 gr, kalori 73 gr per 100 gr, protein 4,6 gr per
100 gr, lemak 0,5 gr per 100 gr, hidrat arang 16,3 gr per 100 gr, kalsium 33 mg
per 100 gr, fosfor 64 mg per 100 gr, besi 8,9 mg dan air 78 gr per 100 gr.
Manfaat jambu monyet tentunya sangat
banyak dengan kandungan yang terdapat didalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar